Cirebon,- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Jawa Barat meminta kepada Provinsi Jawa Barat untuk merevitalisasi pabrik gula di wilayah Jawa Barat.
Dari 8 pabrik gula di Provinsi Jawa Barat hanya ada dua pabrik gula yang sampai saat ini masih beroperasi. Kedua pabrik tersebut merupakan milik BUMN di bawah naungan PT PG Rajawali II.
Menindaklanjuti masukan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang mewakili Gubernur Jabar, Berli Hamdani Gelung Sakti menjelaskan bahwa revitalisasi pabrik gula akan dilaksanakan pada tahun 2023 dan tahun 2024.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang sesuai dengan harapan, dua pabrik gula berikutnya akan dilakukan revitalisasi. Pabrik gula yang di Subang akan dilakukan pada tahun 2024 dan pabrik gula di Sindanglaut tahun 2024,” ujar Berli saat menghadiri Musda II APTRI Jawa Barat di Kota Cirebon, Kamis (23/6/2022).
“Mudah-mudahan bisa lebih cepat, karena kita lihat kebutuhan lahan yang diperlukan pabrik gula untuk bisa membuat produksi yang efisien. Banyak petani yang mengalihkan lahan kepada produk lain,” tambahnya.
Tentunya, kata Berli, ini menjadi prioritas pembangunan, khususnya petani tebu dan pabrik gula yang ada di Provinsi Jawa Barat.
“Apa yang menjadi masukan dalam Musda II APTRI Jawa Barat, Insyaallah akan segera saya sampaikan kepada pak Gubernur Jawa Barat,” pungkasnya. (HSY)
The post Revitalisasi Pabrik Gula Di Jawa Barat Akan Dilaksanakan Tahun 2023 – 2024 appeared first on .
